2021, virus yang memangsa manusia di seluruh dunia ini belum menunjukan tanda-tanda kepunahan. Mungkin kalau dibilang punah, dia belum sepenuhnya punah. Bisa jadi fosilnya masih mencari inang meski sudah tidak viral lagi. Tapi semoga saja itu tidak terjadi.
Dunia yang malang, ditengah kerisuhan ini harusnya ada yang bisa diambil hikmahnya. Quality time bersama keluarga misalnya, karena dengan adanya pandemi ini seluruh kegiatan yang ada di luar rumah harus dihentikan. Atau lingkungan yang semakin hari semakin bersih. Munculnya virus ini juga memunculkan kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan diri maupun lingkungannya.
2021, teknologi semakin canggih atau keadaan yang memaksa?
Atau mungkin aku yang ketinggalan zaman :)
Aku iseng menjalajahi website yang menyediakan banyak foto. Waktu itu aku ingin mencari gambar untuk dijadikan pelengkap di postingan blogku yang sebelumnya. Aku mulai mencari "classroom". Namun yang keluar justru orang yang duduk dengan serius di depan perangkat kerasnya. Mungkin orang-orang yang sedang duduk di kelas sudah tidak relate lagi di tahun ini.
Well, tentu ada sisi positif tanpa hal negatif. Dari semua yang negatif, sekolah di rumah menjadi salah satunya. Aku adalah siswa yang menjadi korban keganasan mata pelajaran tersulit. Karena mau bagaimanapun caranya, melihat video pelajaran tidak selalu membuatku paham. Bahkan menuntut penjelasan lagi dan lagi setiap menontonnya. Belum lagi godaan yang selalu datang tanpa mau ditunda untuk melakukannya.
Ada yang satu server✋?
Jangan bangga dulu, kita ini ketinggalan!!
Kepada kamu kamu yang susah mengejar pelajaran, tarik napas. Yang dalam. Tahan sebentar, lalu buang perlahan lewat mulut, jangan lewat dubur. Ups.
Kita hanya perlu relaks. Buang kata 'tidak bisa' ini jauh-jauh. Sejauh mungkin. Sejauh yang tidak bisa kamu bayangkan akan sejauh apa. Karena kalau masih stuck dengan ini, kapan bisanya?
Selanjutnya, yang biasanya aku lakukan adalah refreshing sejenak. Sejenak ya. Bisa dengan melakukan peregangan, jalan-jalan keliling rumah, atau menonton hal-hal yang lucu. Lalu, kalau mood-nya sudah membaik, aku kembali menjajal satu-satu materi yang belum aku kuasai.
Lalu, aku biasa menelpon satu-satu teman-temanku yang sudah paham. Kalau perlu gurumu langsung. Mereka mungkin bisa lebih membantumu.
Anyway, kita mungkin bisa belajar dimana saja. Belajar di rumah mungkin bisa menjadi pengalaman baru bagi yang sudah sangat jenuh kalau setiap pagi-pagi buta berangkat ke sekolah, lalu pulang menjelang malam. Apapun kendalamu, SEMANGAT! Mungkin ini bisa menjadi pembelajaran yang tidak akan pernah ada di sekolah manapun, di waktu kapanpun.
Komentar
Posting Komentar