Langsung ke konten utama

Unggulan

Tujuan Setelah Lulus Sekolah

Jam pelajaran pertama hari itu sudah dimulai. Sang guru yang biasa kami sapa dengan sebutan ustad sudah tiba di kelas dan langsung menyampaikan materi. Pelajaran hari itu adalah Shorof, cabang dari ilmu bahasa Arab yang cukup penting. Pembelajaran berlangsung tenang dan datar. Namun, tampaknya ada hawa-hawa yang tidak beres. Atmosfer kelas pagi itu sepertinya tidak sehangat indahnya pagi di luar sana. Sebagian warga kelas mulai suntuk. Apalagi hari ini adalah hari menjelang weekend . Entah apa yang kami lakukan selama seminggu ini hingga membuat hari ini inginnya libur saja. Beberapa ada yang masih memperhatikan sang guru. Sebagian yang lain sibuk dengan pikirannya masing-masing. Namun, tidak sedikit juga yang mulai tumbang. Menyadari bahwa pelajaran tidak bisa dilanjut, sang guru akhirnya tersenyum dan bertanya tentang hal yang belum pernah kami bayangkan sebelumnya. "Kalian belajar untuk bekerja atau cari uang?" Tanya beliau antusias. Membuat kabut-kabut tak kasat mata yang...

How I Get A Best Night Rest




Kita sebagai manusia sangat membutuhkan istirahat. Belum lagi setelah seharian bergelut dengan seabrek pekerjaan yang enggak ada habisnya. Istirahat bisa menjadi alasan tepat untuk melepas lelah. Terutama pada malam hari. Itulah alasan mengapa Allah menciptakan malam untuk manusia.

وَمِنْ رَحْمَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya. (Al-Qashash: 73)

Sepertinya ayat di atas sudah cukup jelas. Untuk tafsir lebih lengkapnya bisa dicari di sini. Sesuai judul yang tertera, kita akan mencari tahu cara mendapatkan istirahat malam yang baik.

Manusia yang diciptakan berbeda-beda, pasti punya cara tersendiri versi mereka agar bisa istirahat dengan nyaman. Ada yang harus menyalakan lampu saat tidur, ada yang bisa tidur kapan saja asal nyenyak dan lain sebagainya tergantung kenyamanan masing-masing. Meski begitu, kita harus tetap memperhatikan do and don't-nya. Karena selain nyaman, kita juga harus bisa merasakan manfaat dari apa yang kita kerjakan. Apalagi ini adalah istirahat, tidur malam, yang kurang lebih setengah dari hidup kita dihabiskan untuk ini.

Aku sebenarnya juga termasuk salah satu orang yang bisa tidur bagaimanapun keadaannya asalkan ada barang yang bisa dipeluk. Selain itu, sebelum masuk kamar aku usahakan untuk sikat gigi dan mencuci muka, tangan dan kaki. Juga tidak lupa untuk berwudhu. Karena kita tidak tahu apakah ini tidur sementara atau selamanya.

Dari Abdullah bin Umar radliyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ بَاتَ طَاهِرًا، بَاتَ فِي شِعَارِهِ مَلَكٌ، فَلَمْ يَسْتَيْقِظْ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِكَ فُلَانٍ، فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا

“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.'” (HR. Ibn Hibban 3/329. Syuaib Al-Arnauth mengatakan, Perawi hadis ini termasuk perawi kitab shahih. Hadis ini juga dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)

Setelah urusan di kamar mandi selesai, aku beranjak ke kamar dan membersihkan tempat tidur dengan sapu lidi.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَأْخُذْ دَاخِلَةَ إِزَارِهِ فَلْيَنْفُضْ بِهَا فِرَاشَهُ وَلْيُسَمِّ اللهَ فَإِنَّهُ لاَ يَعْلَمُ مَا خَلَفَهُ بَعْدَهُ.

“Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan, ‘bismillaah,’ karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” [HR. Al-Bukhari no. 6320, Muslim no. 2714, at-Tirmidzi no. 3401 dan Abu Dawud no. 5050. Lafazh yang seperti ini berdasarkan riwayat Muslim]

Beres semua, tempat tidur pun mempersilahkan kita untuk merebahkan diri di atasnya. Ritualku sebelum tidur adalah work out ringan. Hanya menggerak-gerakan kaki saja. Berikutnya baca doa. Disyariatkan untuk meruqyah diri sebelum tidur seperti membaca surat al-ikhlash, al-falaq, an-nas, dan ayat kursi. Kemudian membaca:

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوْتُ وَأَحْيَا

“Dengan namaMu, ya Allah! Aku mati dan hidup.” [HR. Bukhari no. 6312dan Muslim no. 2711].

Setelah itu cobalah untuk menutup mata perlahan. Menghayal boleh, overthingking jangan. Tidak bisa tidur? Tidak masalah selama tidak menggunakan barang elektronik lagi. Ambillah buku yang bisa membuat mata merasa lelah. Kalau tidak bisa juga, ambillah al-quran karena ayat-ayatnya menenangkan.

Ada sedikit tambahan juga dari orangtuaku. Entah kenapa mereka selalu menggunakan heksos ketimbang kipas angin. Kalaupun menggunakan kipas angin, pasti selalu dihadapkan ke dinding. Aku tidak pernah tahu alasan pastinya sebelum akhirnya aku tahu kalau ternyata hal itu dapat menyerap cairan dalam tubuh. Sehingga tubuh akan menurun lalu kekurangan cairan bahkan dehidrasi. Kemungkinan lainnya bisa dilihat langsung di sini.

Malam tidak harus melulu dilampiaskan dengan berpikir tentang hal-hal rumit yang justru membuat kita semakin stress. Malam juga tidak harus melulu dihabiskan dengan kegiatan yang kurang bermanfaat. Luangkan waktu untuk dirimu sendiri. Malam hari adalah waktu terbaikmu.

Selamat beristirahat!

.
.
.
Referensi:

Komentar

Postingan Populer